Pasangan suami istri (pasutri)
menikah pasti karena cinta dan mendambakan keluarga yang harmonis. Tetapi untuk
mencapai keharmonisan keluarga tidak semudah membalikan telapak tangan. Selain
atas nama cinta keharmonisan dapat tercapai jika masing-masing rela berkorban
untuk kebahagiaan bersama.
Masing-masing pasutri harus rela
berkorban baik secara fisik maupun psikologis demi keharmonisan keluarga.
Secara psikologis misalnya pasutri harus menghargai,percaya dan selalu
berkomunikasi. Sementara secara fisik, kesehatan tubuh secara keseluruhan juga
harus dijaga.
KUNCI HARMONIS ADALAH
PERAWATAN DIRI
Secara psikologis seorang pria
akan merasa bangga bila pasangannya selalu tampil cantik dan menarik berdandan
serta selalu berpakaian bersih atau rapi adalah salah satu contoh upaya seorang
wanita menjaga kecantikannya dari luar. Sementara dengan menjaga
"kecantikan dalam" dapat menyenangkan suami saat di ranjang. Contoh
upayanya adalah dengan menjaga kenyamanan organ reproduksi.
Jika boleh jujur nih, suami mana
yang menikmati hubungannya dengn istri sementara sang istri memiliki masalah
dengan organ reproduksinya?
Secara psikologis jika suami tak
nyaman dengan orgn reproduksi pasangannya, secantik apapun pasangannya pasti
menyebabkan gairah turun, kualitas hubungan suami istri pun akan menurun.
Masalah ketidaknyamanan organ
reproduksi wanita bisa terjadi bila keputihan, kelebihan lendir atau bau badan
yang tidak sedap. Beberapa penyebabnya adalah bakat bawaan, infeksi atau
kepanasan. Selain itu faktor hormon juga dapatmempengaruhi produksi cairan
menjadi berkurang atau bahkan malah berlebihan.
Masalah Organ reproduksi wanita
sudah ada sejak jaman nenek moyang kita dulu. Jaman dulu masalah tersebut dapat
diatasi dengan pengobatan tradisional seperti memanfaatkan air rebusan sirih
yang berguna menjaga kebersihan organ intim wanita. Namun seiring kemajuan di
bidang teknologi kesehatan, ada beberapa cara mengatasi gangguan organ
reproduksi, misalnya dengan memberi antibiotik sesuai anjuran dokter atau
mencuci bagian organ intimdengan cairan/sabun antiseptik.
Mengembalikan keperawanan
pada alat reproduksi wanita tentu bisa salah satunya adalah dengan jalan
operasi plastik peremajaan klitoris atau vaginoplasty, namun jalan ini
akan memakan biaya yang tidak sedikit dan mungkin hanya dapat sekali pakai
sesudah itu kembali tidak terasa perawan lagi hehe...
Namun jika mengembalikan alat
reproduksi serasa perawan lagi itu bisa dengan treatment tertentu, salah
satunya adalah dengan melakukan senam kegel khusus wanita. Senam ini akan
melatih otot pada pangkal paha sehingga menjadi kuat saat mencengkram. Organ
intim kewanitaan terasa longgar terjadi akibat kurangnya kontraksi otot pada
sekitar organ intim serta berlebihnya cairan pada organ tersebut sehingga tidak
terasa keset dan menggigit saat berhubungan intim.
Dan untuk mengurangi cairan tersebut adalah dengan
mengurangi makanan yang banyak mengandung kadar air, dan silahkan coba resp
dibawah ini:
Bahan-Bahan :
-1 buah Lombok hijau;
-100 gram daun papaya;
-20 gram daun sirih
-Asam kawak secukupnya.
Cara mengolahnya: Daun papaya,daun sirih dan Lombok hijau ditumbuk jadi satu, di beri 1/2 gelas air panas lalu diperas dan disaring terakhir masukan asam kaawak lalu diaduk hingga rata.
Minum pada pagi hari dan menjelang tidur selama 1 bulan, bulan berikutnya bisa diminum seminggu 2 kali. dr berbagai sumber
Selamat mencoba semoga bermanfaat, salam...
Bahan-Bahan :
-1 buah Lombok hijau;
-100 gram daun papaya;
-20 gram daun sirih
-Asam kawak secukupnya.
Cara mengolahnya: Daun papaya,daun sirih dan Lombok hijau ditumbuk jadi satu, di beri 1/2 gelas air panas lalu diperas dan disaring terakhir masukan asam kaawak lalu diaduk hingga rata.
Minum pada pagi hari dan menjelang tidur selama 1 bulan, bulan berikutnya bisa diminum seminggu 2 kali. dr berbagai sumber
Selamat mencoba semoga bermanfaat, salam...
Sumber: Mas Bugie